PELIT: Marmut Merah Jambu

Buku MMJ

Hmmm... Apakah ada bertanya, "kenapa judul postingnya PELIT?"

PELIT adalah singkatan dari PErsonal Literatur. Mungkin pelit ini bisa ditambahkan ke genre karya sastra baru, karena sifatnya yang unik, ialah NONFIKSI-KOMEDI.

OKe! Salah satu pelit yang akan saya postingkan di sini adalah buku MARMUT MERAH JAMBU karya RADITYA DIKA yang terkenal dengan buku KAMBINGJANTAN-nya, dan tentu saja KAMBINGJANTAN THE MOVIE. Serta buku-bukunya yang lain: Komik KambingJantan 1 dan 2 yang diilustrasikan oleh Dio Rudiman, Babi Ngesot, Cinta Brontosaurus, Radikus Makan Kakus, dan Tolong, Radith Membuat Saya Bego! yang ditulis Raditya Dika bersama dengan kiriman pembaca.

Dalam Marmut Merah Jambu (selanjutnya disebut MMJ saja) ini berisi 13 kisah. Berikut akan saya beberkan sedikit penggalan yang saya sukai :D



1. Orang yang jatuh cinta diam-diam

"Gue lalu tiduran di kasur gue. Aldi tiduran di kasur sebelah gue. Gue diem, Aldi juga diem. Sesekali Aldi memandang ke arah telepon. Kita seperti ketertarikan batin malam itu, setelah gue dimbak-mbakin dan Aldi dibencongin. Malam itu kita tidur berdampingan seperti dua lelaki yang punya disorientasi jenis kelamin." (Dika, 2010:12)

2. Misteri surat cinta ketua OSIS

"Giliran Christoper memegangi surat cinta dengan satu tangan, dia bersender ke belakang. Lama-lama dia tiduran sambil mengangkat surat tersebut ke atas. Lalu, dengan satu gerakan cepat, dia bangkit, dari tidurnya. Dia menjerit, 'Ah! Ya ampun!'

'Kenapa? Lo nemu apa?!' Gue heboh.

'Apa Chris?' tanya Wahyu. Melotot.

Christoper menjerit, 'Gue lupa, gue ada les. Gue cabut duluan!'

Antiklimaks.

'Monyet lo!' teriak Bayu" (Dika, 2010:32)

3. Balada sunatan Edgar

"'Kamu harus sunat sekarang,' kata nyokap pas gue masih SD. Dia lalu menakut-nakuti, 'temen Mama ada yang telat sunat pas uda tua dan dia memang harus disunat pake kampak! Lima jam!' Gila, pake kampak, lima jam pula. Hal ini menimbulkan salah satu asumsi di antara dua pertanyaan: 1) sealot apakah tititnya, atau 2) setumpul apakah kampaknya." (Dika, 2010:42)

4. Pertemuan pertama dengan Ina Mangunkusumo
5. Pertemuan terakhir dengan Ina Mangunkusumo
6. Panduan menghadapi cewek sehari-hari
7. Surat kepada menteri perdagangan
8. Catatan si pemeran utama dengan muka kayak figuran
9. How I meet you, not your mother
10. Buku Harian Alfa
11. Cinta di atas sepotong Chatting
12. Dabel trabel
13. Marmut merah jambu

Yak, segitu saja penggalan dari buku MMJ. Gimana, lucu tak? Kalo lucu, silakan dibeli! Karena, bagi seorang yang suka komedi, Anda tidak akan menyesal membeli buku ini. Komedinya sangat KREATIF!

Bagi yang merasa tidak lucu, Anda tak usah membeli buku ini. Atau Anda tetap mau beli? SEkedar mencoba, apakah Anda tertawa atau tidak ^^

Mari budayakan MEMBACA... ^^

Dika, Raditya. 2010. Marmut Merah Jambu. Jakarta: Bukune.