Aku belum pernah membicarakan cinta kepadamu. Aku juga
belum pernah memintamu untuk mengisi hatiku. Tapi tanpa itu semua, kamu
mestinya tau tentang rasaku padamu. Tentang rasa yang mungkin tak pernah nyata
ada, yang tak pernah nyata terlontar dari mulutku. Tentang semua rasa yang
kusimpan diam-diam meski aku tak pernah bisa untuk menahannya. Dan kamu
mengamini. Lantas kita dengan pendirian yang sama, harus saling menjauh. Aku memberi
batas maya demi lelaki penghidupan nyataku. Maafkan aku.
*thanks a lot to mr. f
No comments:
Post a Comment