19 September
2012, kemarin saya menunaikan hal yang mungkin berpengaruh besar terhadap
kehidupan saya: kembali ke rumah. Ini bukan hanya sekedar kembali ke rumah,
tapi pindah ke rumah. Iya, pindah dari kos ke rumah sampai waktu yang belum
ditentukan. Mungkin selamanya? Entah! Biarlah waktu yang menentukan ….
---------------------------------------------------------------------
Berawal pada
hari Senin, 17 September 2012.
Saya dan
kedua orangtua saya berangkat ke Jogja pukul 10.00 WIB menaiki mobil. Sampai
Jogja sekitar pukul 15.30 WIB. Tanpa basa-basi kami langsung mengangkut semua
barang kepunyaan saya di kos. Semuanyaaaa! Dengan pengecualian motor (yang akan
saya bawa pulang sendiri) dan beberapa baju untuk ganti selama 2 hari. Lalu
sekitar pukul 17.00 WIB beres-beres sudah rampung. Semua sudah tersusun rapi di
dalam mobil. Mobilnya penuh tanpa ada sisa celah.
Oia,
sebelumnya, ketika di rumah. Kursi mobil yang bagian tengah dan belakang sudah
dicopot terlebih dahulu agar luas dan muat barang-barang. Salah satu barangnya
saya karena saya duduk lesehan ketika berangkat ke Jogja.
Malamnya,
saya tetap tidur di kos dengan kasur pinjam sama mbak kos yang kebetulan
memiliki kasur berlebih. Saya tidur ditemani suasana kamar yang lengang karena
memang tak ada apa-apanya.
Saya sudah
rapi sejak pukul 07.30 WIB. Tak lupa untuk sarapan. Lalu capcus ke BI karena
mau nuker uang rusak yang dibawa dari rumah. Setelah dari sana, memutuskan
untuk menemui senior saya di EO untuk menyerahkan berkas-berkas penting yang
saya bawa selama kerja part-time di EO. Perpisahan dengan senior terasa
cengeng. Saya sedih dan Beliau juga sedih. Saya berterima kasih sekali karena
telah mengenal Beliau dan diperkenankan untuk “merusuh” di EO yang Beliau
pimpin. Sekali lagi, terima kasih Bapak.
Selepas
ngobrol panjang lebar, akhirnya saya pamit. Cus, ke tempat servis motor. Si BH
perlu perawatan intensif karena akan dibawa perjalanan jauh:
Kos-Jogja-Purwodadi-Pati-Juwana-Agung Mulyo-Rumah.
Setelah
servis, sengaja ke toko buku untuk beli beberapa buku. Yes! Dan pulangnya
mampir ke BARKAS (Toko Barang Bekas di seberang Toga Mas Gejayan) untuk menilik
gitar.
Sekilas
info: Gitar saya yang saya beli karena pengen belajar gitar telah rusak dan
terbelah menjadi dua bagian—atas dan bawah. Gak sengaja dibanting sama ponakan
saya.
gitar lama (penuh kenangan) dan gitar baru |
Oke!
Berhubung harga gitarnya masih terjangkau di kantong saya, akhirnya saya
membelinya. Sekalian tasnya juga karena akan saya bawa pulang.
Perburuan,
BERAKHIR!
Rabu, 19
September 2012
Pukul 04.00
WIB saya sudah bangun dan segera mandi. Pukul 05.00 WIB saya sudah bersiap
pamitan. Meski ada beberapa hal yang saya gak sangka.
Hal 1: Dapat
tentengan dari Mbak Kos >> Brownies Amanda Original cokelat. NYAM!
Hal 2: Dapat
bingkisan dari adek kos: Hepi dan Dini >> Kaos Gareng (Jogja) dan
Pasmina. OKE!
Hal 3: Dapat
petuah dari Ibu kos karena kos saya yang belum habis masa mau diminta. DAMN!
Pukul 05.30
WIB cus meninggalkan kos dan Jogja, juga pacar setelah pamitan :(
-------------------------------------------------------------------
Saya (dan
juga ortu saya ikut andil) telah merencanakan jalan hidup dan cita-cita saya.
Tapi Tuhan yang mengatur jalan hidup tersebut. Saya pun gak ngerti apakah jalan
ini akan berakhir sesuai dengan harapan saya, ataukah akan berakhir dengan hal
yang lebih luar biasa dari harapan saya. Hanya Tuhan YangMahaTahu.
Fighting!
No comments:
Post a Comment