cover MANUSIA SETENGAH SALMON |
Akhirnya dapat juga bukunya Raditya Dika, Manusia Setengah Salmon. Sebenarnya aku juga gak ngerti, kenapa di buku-bukunya Radit selalu ada nama hewan.
Oke, abaikan! Mari bercerita :D
Manusia Setengah Salmon (selanjutnya akan ditulis MSS saja biar gak ribet kelamaan ngetik) berisi 19 kisah yang inspiratif. Ciri khas Radit memang terletak pada komedi yang di akhir kisahnya nanti memberikan motivasi/nasihat atau bahasa kerennya PENCERAHAN. Setelah menamatkan buku Radit, aku jadi berpikir untuk menjadi Salmon. Pantas saja jika buku tersebut diberi judul Salmon, karena ada filosofi dari ikan bernama Salmon itu.
pembatas bukunya lucu, tampilan gilanya Radit juga unik |
Membuat cerita komedi memang harus jeli ya. Sungguh geli ketika membaca kisah Radit yang menceritakan ketika Ia ke Piz*a Hut sendirian dan dilayani oleh pramusajinya yang sopannya 200%, lalu bagaimana ia mengangkat cerita sopirnya yang bau badan; tentang seseorang yang tak tahu apa-apa tentang hakikat "dihidangkan" dalam Warung Nasi Padang, sehingga ia menghabiskan semua yang dihidangkan, dsb. Butuh eksplorasi imajinasi yang keren untuk menciptakan komedi.
Membaca kisah humor memang memiliki banyak kelemahan, salah satunya adalah penyesalan (kenapa aku membaca kisah ini gak ketawa, padahal lho yang lain sampai ngakak guling-guling?). Nah... setiap orang memiliki scien of humor berbeda-beda. Ada beberapa bagian dari buku Radit ini yang tidak membuatku ketawa. Tapi ini memang risiki membaca cerita komedi. Cerita komedi memiliki pasarnya sendiri-sendiri. Tapi aku tetep suka sama tulisan Radit.
Yuk, terus berkarya!
Oia, lupa. Mengenai filosofi tentang Salmon. Baca sendiri bukunya yak :)
lebih suka pembatas bukunya kayak gitu: kepala Radit kepenggal x)) |
2 comments:
Belum bacaaaa, hihi ^^
Tapi gak pengen beli :-"
Jiahahahaha.... Udeh, gak usah baca *setan
Post a Comment