Ma He termasuk orang yang berpendidikan, ia mempelajari seni-perang dan mempunyai disiplin yang tinggi. Tahun 1403, ketika putra mahkota Yen yaitu Chuti (putra keempat Kaisar Hung-wu) menjadi kaisar Ch’eng-tsu, Ma He diangkat menjadi pembantu terdekatnya. Pada tahun 1404 ia mendapatkan perhatian Kaisar sehingga diberikanlah julukan Cheng, dan diangkat sebagai Laksama Besar yang bertugas membawahi para laksamana. Pada suatu ketika Raja Yen berhasil mengalahkan musuh-musuhnya dan naik tahta di Kekaisaran Ming dengan menggunakan gelar Zhu Di.
Setelah bertahta beberapa tahun kemudian, ia memutuskan untuk mengirim ekspedisi laut terbesar yang pernah dilancarkan sepanjang sejarah Tiongkok. Ekspedisi tersebut harus dipimpin oleh seseorang yang dapat dipercaya dan berbakat menjadi panglima, karena ia akan membawahi puluhan ribu pelaut. Kaisar menunjuk Cheng Ho untuk memimpin ekspedisi tersebut, dan hasilnya tidak mengecewakan. Para utusan dari luar negeri yang pernah di kunjungi oleh Cheng Ho dan armadanya, berduyun-duyun datang ke Tiongkok. Maka kaisar memutuskan untuk menyerahkan pimpinan tertinggi dalam enam pelayaran selanjutnya. Nama Cheng Ho dan Kekaisaran Tiongkok tersebar harum dikalangan luar negeri.
Tabel masa pelayaran Cheng Ho dan armadanya.
Dalam tiap ekspedisi, setiap kali Cheng Ho singgah di suatu daerah ia banyak menciptakan pembauran melalui bidang perdagangan, pertanian, dan peternakan. Oleh karena itu, dengan tidak sengaja dia juga telah ambil peran dalam penyebaran agama islam. Muslim pemberani ini meninggal pada tahun 1433 di Calicut (India), dalam pelayaran terakhirnya.
No comments:
Post a Comment