
Langsung histeris!
Nyamperin mba kos yang lagi nyuci di belakang.
Saya: Mba, sepatuku ilang!!!!
Si Mba: wallohi??? *serius dengan nada yang benar-benar tinggi*
Saya: beneran, mba.
Si Mba: mungkin dipinjem temenmu terus belum sempet bilang....
Saya: .... *hening*
Dalam hati saya berteriak, "iya dipinjem dan tidak akan pernah dikembalikan!!!" *nangis di pojokan kamar mandi*
Saya tak habis pikir. Di kamar sebelah, banyak juga sepatu berserakan. Malah ada sepatu kerja juga tak diambilnya. Hanya sepatu saya beserta kaos kakinya.
YA.... Yang ngambil pasti punya maksud lain. SEpatu saya bernomor 42, dan itu sepatu kets. Pasti bukan sembarang orang yang mengambilnya. JArang perempuan yang bernomor sepatu 42. Saya harap, sepatu dan kaos kaki itu bisa lebih bermanfaat di kaki manusia yang akhirnya mendapatkan sepatu saya. Semoga. Amin.
Mulai hari ini, saya akan menaruh sepatu di kamar saja. TErserah!!! saya tidak peduli apabila ada teman yang main ke kos dan bilang kalau kamar saya BAU SEPATU!! Saya tidak peduli.
SEkian.
SElamat tinggal sepatu yang berumur 1 bulan.
2 comments:
padahal tu sepatu butut yang tadinya warna pink jadi semu" warna tanah soklat ala patuk. sapa ya yang mau ngambil? paling" buat tempat tono pup tuh.. hehehe pisss
yang sepatu itu mah uda antah berantah *sudah dilokalisasi*..
yang ilang ini sepatu baru berumur 1 bulan tak pake :p
Post a Comment