Selamat Tinggal
Seiring kepergiaanya, mata ini memanas.
Memproduksi bulir bening yang kutahu bernama air mata.
Yang tiap tetesnya mengandung milyaran rasa luka, duka, lara.
Mengalir begitu saja.
Seperti rasa yang dulu kupunya.
Yang tersemai apa adanya.
Lantas sekarang?
Selamat tinggal, cinta!
310313
Selamat Datang
a simple person, a simple blog, but its'n a simple story :)
Menu
#FF2in1
anak
anak kedua
anak ketiga
anak lanang
anak pertama
babyboy
Babygirl
Bisnis
cernak (cerita anak)
cerpen
cinta
Curhat
Dongeng
download
Drakor
DramaKorea
ekspedisi
Ekspo Herbal
esei
fakta
feature
fiksi
FILM
FlashFiction
friendship
Humaniora
iseng
kehidupan
Kritisi berita
Kucing
Kuliner
love
LYK
mitos
Motivasi
NONFIKSI
Novel
orangtua
Ornamen Cinta
parenting
pasangan
pascamelahirkan
pendidikan
pengalaman
pengetahuan
pernikahan
puisi
Resensi
Review apa aja
rumah sakit
sahabat
sajak
sastra
Sim keliling
skripsweet
syair
UlangTahun
video
31 March 2013
29 March 2013
#3
Rasa Cinta
Kunamai dia Cinta.
Yang datangnya perlahan.
Menggetarkan.
Bahkan, terkadang tak kenal waktu maupun usia.
Yang jika dia datang bertubi-tubi, mampu membutakan pikiran.
Setiap orang pasti pernah merasakan.
Cinta datang di antara dua insan.
Bahkan lebih.
Untuk yang terspesial.
Untuk yang teristimewa.
Untuk semua manusia.
Andai Cinta bernyawa, tak terhitung lagi banyaknya rasa yang berkeliaran di alam raya.
29032013
Kunamai dia Cinta.
Yang datangnya perlahan.
Menggetarkan.
Bahkan, terkadang tak kenal waktu maupun usia.
Yang jika dia datang bertubi-tubi, mampu membutakan pikiran.
Setiap orang pasti pernah merasakan.
Cinta datang di antara dua insan.
Bahkan lebih.
Untuk yang terspesial.
Untuk yang teristimewa.
Untuk semua manusia.
Andai Cinta bernyawa, tak terhitung lagi banyaknya rasa yang berkeliaran di alam raya.
29032013
Subscribe to:
Posts (Atom)