Penipuan memang selalu menjadi trend. Meskipun hanya sedikit kerugian yang diterima oleh si korban, akan tetapi tetap saja hal itu disebut melanggar hukum karena merugikan orang lain. Motif penipuan yang sering dijumpai adalah meminta tolong. Meminta tolong dengan wajah memelas memang membuat orang yang meluhat akan merasa kasihan dan akhirnya akan membantu. Berikut beberapa peristiwa yang dapat dijadikan pelajaran.
“Maaf Mbak, mau minta tolong. Kalau mau ke terminal naik jalur berapa ya? Ini saya mau ke Jombang lewat Solo mampir dulu ke tempat saudara di Jogja, naik bus lagi tahu-tahu dompet saya hilang. Hilang semuanya,” kata seorang Bapak yang kira-kira berusia lima puluhan dengan ekspresi mimik wajah memelas. Bapak tersebut tidak sengaja diketemui di depan fakultas perikanan UGM Jogjakarta (4/10), sekitar pukul 08.30 WIB ketika berjalan menuju ke sunmor (Sunday morning). Lawan yang dimintai pertolongan, atas dasar belas kasihan memberi ongkos Rp10.000,00 kepada bapak tersebut, serta memberitahu jalur bus, dan bus apakah yang menuju ke Solo. Akan tetapi, ada sesuatu yang aneh. Ketika ada seorang anak laki-laki (12 tahun) melewati bapak dan orang yang dimintai tolong itu, anak laki-laki tersebut turun dari sepedanya dan memandang mereka dengan raut muka menyelidik. Anehnya, bapak teesebut melihat anak laki-laki itu dan mengusirnya dengan isyarat tangan yang dihempaskan ke arah anak laki-laki itu. Anak laki-laki itu kemudian pergi meninggalkan mereka.
Selamat Datang
a simple person, a simple blog, but its'n a simple story :)
Menu
#FF2in1
anak
anak kedua
anak ketiga
anak lanang
anak pertama
babyboy
Babygirl
Bisnis
cernak (cerita anak)
cerpen
cinta
Curhat
Dongeng
download
Drakor
DramaKorea
ekspedisi
Ekspo Herbal
esei
fakta
feature
fiksi
FILM
FlashFiction
friendship
Humaniora
iseng
kehidupan
Kritisi berita
Kucing
Kuliner
love
LYK
mitos
Motivasi
NONFIKSI
Novel
orangtua
Ornamen Cinta
parenting
pasangan
pascamelahirkan
pendidikan
pengalaman
pengetahuan
pernikahan
puisi
Resensi
Review apa aja
rumah sakit
sahabat
sajak
sastra
Sim keliling
skripsweet
syair
UlangTahun
video
28 May 2010
07 May 2010
Pengarang Pelestari Tradisi dan Budaya Jawa (Novel Astral Astria)
Judul buku : Astral Astria
Penulis : Fira Basuki
Penerbit : PT Grasindo, Jakarta
Cetakan : kedua, Juni 2008
Tebal buku : 342 halaman
Harga : Rp39.270,00
Pengarang yang berkerja sebagai Pemimpin Redaksi Majalah Cosmopolitan (MRA Media) ini telah menghasilkan banyak tulisan di ranah fiksi. Fiksi yang telah dihasilkannya bergenre sastra novel. Novel yang sudah diterbitkan antara lain: trilogi (Jendela-Jendela, Pintu, Atap), Biru, Rojak, dwilogi (Astral Astria dan Paris Pandora). Astral Astria dikemas kover yang menarik yaitu seorang wanita dalam keadaan menari (ritual), dan didominasi warna cokelat dan merah tua. Berikut sinopsisnya:
Penulis : Fira Basuki
Penerbit : PT Grasindo, Jakarta
Cetakan : kedua, Juni 2008
Tebal buku : 342 halaman
Harga : Rp39.270,00
Pengarang yang berkerja sebagai Pemimpin Redaksi Majalah Cosmopolitan (MRA Media) ini telah menghasilkan banyak tulisan di ranah fiksi. Fiksi yang telah dihasilkannya bergenre sastra novel. Novel yang sudah diterbitkan antara lain: trilogi (Jendela-Jendela, Pintu, Atap), Biru, Rojak, dwilogi (Astral Astria dan Paris Pandora). Astral Astria dikemas kover yang menarik yaitu seorang wanita dalam keadaan menari (ritual), dan didominasi warna cokelat dan merah tua. Berikut sinopsisnya:
Subscribe to:
Posts (Atom)