
Pada suatu hari, terdengarlah decapan air liur dari luar kamar seorang gadis kecil berumur delapan tahun yang akrab dipanggil Chaca. Mama Chaca yang mendengar samar-samar akan hal itu, memperjelas dengan menempelkan telinganya ke pintu kamar Chaca.
Chaca : “Hemm… enak banget!” (sambil mengunyah permen)
Mama Chaca terheran-heran dan khawatir dengan anaknya, kemudian Mama mengetuk kamar Chaca. Tok tok tok….
Mama : “Cha, buka pintunya. Mama mau masuk. Kamu lagi ngapain Nak?”